Ada
banyak hal yang ingin kutuliskan. Ada banyak hal yang ingin kubagikan
kepada kalian. Entah mengapa, belakangan ini aku ingin selalu menuliskan
apa saja yang kualami seharian di dalam hidupku. Aku ingin membagi
hikmah dan menghibur kalian dengan tulisanku. Tapi, inilah aku. Betapa
banyak ide berkelebat bebas di kepala. Sangkin banyaknya, aku ingin
menuliskan semuanya. Ya, semuanya. Hingga akhirnya tak sepatah kata pun
keluar dari ruang imaji.
Ah, payah yah aku ini.
Ini terjadi hari ini, Kawan. Di hari keempat lebaran. Entah otakku yang
sedang semerawut, pikiran suntuk, atau karena efek kebanyakan makan kue
lebaran (nggak nyambung -_-), tulisan yang hari ini aku tulis dan
bagikan kepada beberapa dari kalian dalam catatan FB, tentang pengalaman
silaturahimku kemarin ke Berandan, ketikannya berantakan, dan agak
alay. Aku tahu, hasilnya jelek dan berantakan sekali. Dan aku yakin,
pasti yang membacanya akan pusing.
Hemmm, sejujurnya, aku hanya
sedang mencoba untuk membiasakan diri untuk tetap dan selalu menulis,
walaupun otak dan mood tidak sejalan dengan hasrat hati. Sekali lagi aku
mohon maaf kepada para pembaca dan penikmat tulisanku yang tentunya tak
sempurna rupa, karena aku tidak mengedit dan kubiarkan tulisank yang
hari ini kuposting berantakan.
Sesungguhnya, agar kalian tahu,
maklum, dan tidak salah faham, Aku menuliskan catatan itu juga sedang
dalam keadaan fikiran berantakan. Tapi aku paksakan agar ide dan
kata-kata tetap keluar, karena kalau tak segera kutuliskan, aku takut
aku akan lupa, dan kalau sudah lupa, alamat hilanglah ide dari peredaran
inspirasi.
Maka sekali lagi kusampaikan maaf kepada kalian,
Kawan. Karena sesungguhnya aku ini juga masih belajar. Dan kurasa, aku
juga harus agak meredam ego dan emosi ketika hendak menuliskan sesuatu.
Agar yang kutuliskan tidak berantakan seperti pikiranku yang berantakan.
Maafkan aku, Pembaca... Maafkan aku, Kawan-kawan...
*Ketika menuliskan ini, aku sedang mempersiapkan juga tulisan baru untuk kubagikan
;
0 komentar:
Posting Komentar