Masih belum ada obrolan hangat kala itu. Aku hanya berani
mencuri-curi pandang ketika dia tidak menatapku. Sesekali aku tersenyum simpul
memandang tingkahnya, dan tentu saja, Nja… dia tidak tahu kalau aku diam-diam
memerhatikannya…. Dan kautahu, Nja… ketika aku menyampaikan materi, si mata
teduh itu hanya menunduk… ntah apa yang di carinya di bawah lantai sana…
Hemmmhhh…
Ketika waktu makan siang, aku ngobrol dengan teman bersamaku
dari FLP Sumut… aku katakana padanya “Aku penasaran dengan Si Sri Wulandari itu
lah, Kak…” lantas temanku itu bertanya, “Kenapa?” Kukatakan, “Entahlah… aku
melihat dia berbeda dari yang lain… dan aku melihat ada suatu potensi dalam
dirinya. Entah mengapa aku penasaran ingin lebih mengenal dekat dirinya.”
Temanku itu malah menjawab, “Kalau menurut kakak sih biasa aja, dek…” Hemmm…
kalau sudah begini, aku sudah malas melanjutkan obrolan… biarlah kekagumanku
pada perempuan bermata teduh itu hanya aku dan Dia yang tahu…
Pertemuan mentoring pun berakhir. Ketika hendak bubar, aku
berharap salaman perpisahan ini akan lebih hangat dari pada ketika tiba tadi…
ternyata, Hemmm… masih sama saja… hanya jabat tangan dan senyum simpul juga
raut wajah kikuk… lagi-lagi wajar, pikirku… baru kenal dan baru bertemu… dan
saat itu aku berpikir, ini orang ternyata cuek dan juteknya sama seperti aku… mungkinkan
akan kutemukan kesamaan lain dalam dirinya dan akankah aku semakin akrab dengan
dia yang bermata teduh itu…???
Mari kita lanjutkan, Nja… Hehehhe…
kau belum lelahkan mendengar ceritaku? Biar kuceritakan dan kuhabiskan sekarang saja cerita tentangnya ini… karena mungkin esok aku akan lupa… kau tahu sendiri, aku punya penyakit lupa akut… ehehehehe…
kau belum lelahkan mendengar ceritaku? Biar kuceritakan dan kuhabiskan sekarang saja cerita tentangnya ini… karena mungkin esok aku akan lupa… kau tahu sendiri, aku punya penyakit lupa akut… ehehehehe…
18 Februari 2013 Pagi… aku memosting sesuatu di wall FBnya…
aku katakana terima kasih dan maaf jika dipertemuan mentoring kemarin aku
banyak kekurangan. Dan tak lupa, aku minta dia untuk sudi mengirimkan nomor
kontaknya ke inbox FBku…
18 Februari 2013 siang… Permintaanku di wallnya dibalasnya
lewat inbox FB…
Assalamualaikum
mbak ira...
Ini no hp saya mbak, 081260651924,087892444201
semoga tidak kecewa dengan keadaan yang ada di rantauprapat ya mbak...
maafkan kami juga jika memberikan sesuatu yang kurang memuaskan..
Ini no hp saya mbak, 081260651924,087892444201
semoga tidak kecewa dengan keadaan yang ada di rantauprapat ya mbak...
maafkan kami juga jika memberikan sesuatu yang kurang memuaskan..
Ah… dia masih saja memanggilku
dengan sebutan Mbak… padahalkan aku ini lebih muda… Hemmmm…
Lantas kujawab…
Waalaykumussalam...
Hehehehe...
Justru saya pengen banget ke sana lagi...
Hehehehe...
Justru saya pengen banget ke sana lagi...
Setelah mendapatkan nomornya,
seperti yang kautahu, Nja… kalau aku sudah medapatkan nomor orang yang sangat
ingin kudekati dan kukenal lebih jauh untuk kujadikan sahabatku, aku akan terus
action mengsmsnya… Walau hanya sms iseng yang isinya hanya Assalamualaykum… Hahahahhahha…
Sejak saat mendapatkan nomor hpnya, aku jadi sering mengganggunya lewat
sms. Awalnya hanya sekali-sekali… dan dia pun membalas smsku lama sekali…
sempat kesal juga… tapi lama kelamaan semakin sering… bertanya banyak hal…
ngobrol banyak hal… hingga berlanjut ke chattingan awal di FB yang menurutku
itulah chattingan pertama yang membuat aku jadi semakin dekat dengan pemilik
mata teduh itu…
20 Februari 2013
siang hari, di area wi fi kampus…
Adeeeeek
1 komentar:
hehehehe... sama kak wulan ya
Posting Komentar